Rindu yang Harus Ditahan Sendiri
Pukul satu tiga puluh tiga.
Kau terjaga.
Dia terbangun di sepertiga malam yang sama.
Seperti ada helaan hebat dalam dada. Air matamu di sini disambut doa dalam sujudnya di sana.
Dia pernah berkata bahwa waktu yang berlari cepat ini bagai neraka. Ingatkah kau saat masih dipangku belajar membaca?
Kini melihatmu hanya jarang-jarang saja.
Karena bahagiamu adalah surga baginya.
Bahwa ini rindu yang harus ditahan sendiri?
"Tuhan, berjanjilah agar Kau menjaga dia"
Ini rindu mereka sama-sama.
...mama.
Comments